Friday The 26th

Mumpung ada keinginan untuk nulis tapi gak ada ide yang melintas, gw ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengumumkan penggantian pronoun yang akan gw pakai dalam blog gini, dari yang tadinya "gw" dan telah dirubah menjadi "saya", sekarang akan gw rubah kembali menjadi "gw".

Why?

Because, why not.

Pengumuman selesai.

Sisa postingan ini akan gw isi dengan curhat ga penting, karena, sekali lagi, why not.

kenapa pasang gambar ini? why not

Yang gw tau Friday the 13th itu harusnya exciting bagi para psikopat. Kebetulan gw punya sedikit jiwa psikopat. Gw bahagia kalau berhasil membunuh semut atau nyamuk (tapi gw paling gak suka ngeliat orang yang membunuh binatang apapun yang lebih besar dari seekor nyamuk). Jadi, karena sekarang Friday the 26th, gw berharap excitementnya jadi dua kali lipat. Tapi ternyata gw salah. Today was so boring.

Gw bangun jam 11 siang. Berdiri. Duduk. Tidur lagi sampai sekitar jam 12 siang. Terbangun karena suara adzan yang sengaja dikeraskan supaya semua orang di komplek baik yang muslim maupun yang non-muslim mendengarkannya. Tidur lagi sampai 12.30 siang. Bangun. Ke WC. Pipis. Cukur rambut kepala-dua. Keluar WC. Mainin The Entertainer di keyboard dan segera berhenti pada detik ke 30 karena tersadar permainan gw bukannya bikin orang lain entertained tapi malah tortured, badly.

Mandi. Makan. Pasang Sepatu. Pasang earphone. Panasin motor. Nyalain media player di HP. Setel album My Chemical Romance yang baru. Pasang helm. Berangkat.


Selama sekitar 15 menit gw menikmati macetnya kota Bandung sambil sesekali ikut nyanyiin lagu yang gw denger di earphone (plus head-banging kecil-kecilan).

...and then the rain came.

No, not this Rain.

Shit. Walau gw bawa jas hujan tapi itu jas hujan abal-abal yang gak bisa nutupin celana. Gw berteduh di pinggir jalan, sambil menunggu hujan reda.

Harusnya saat itu ada kuliah. Tapi biar lah gw bolos sekali. Gw anggap ini karena bencana alam.

Biasanya kalau lagi nunggu gini sambil ngerokok. Tapi sungguh disayangkan gw udah berhenti ngerokok. Jadi hanya bisa termenung memandangi tetes demi tetes air yang jatuh dari langit. Tetes demi tetes. Tetes. Demi. Tetes.

Tetes.

Demi.

Tetes.

(kayaknya pernah liat tulisan tetes demi tetes gitu deh, di mana ya? Di novel Supernova kalo gak salah)

Anyway, hujan reda. Lanjutin naik motor. Karena kuliah udah lewat, langsung mampir ke kostan temen gw untuk membicarakan sebuah proyek pembuatan video pendek yang nantinya akan menentukan apakah kita di masa depan akan menjadi seorang sutradara atau hanya seorang pecundang.

Selesai ngomongin itu, pulang.

Di tengah jalan, hujan lagi.

Fuck.

Karena tujuannya rumah, biarin lah celana basah. Bukan hanya celana, baju juga biarin aja lah basah. Males daripada harus berhenti dan memakai jas hujan yang ribetnya bukan permainan. Untungnya tadi gw sedang gak bawa laptop.

Waktu lagi nikmat2nya naik motor sambil hujan-hujanan, HP gw berbunyi (sebenarnya sih gw gak denger bunyinya karena suara hujan yang menderu-deru lebih keras dari suara HP, hanya getarannya saja yang gw rasakan di sekitar paha bagian atas). HPnya gak bisa gw angkat karena udah gw bilang dari tadi gw lagi naik motor sambil hujan-hujanan. Hal itu terus berulang sampai 4 kali.


Sampai rumah, gw liat HP gw, what! Ternyata si Ondong! Gw hampir syok. Kalo itu orang biasa, nelpon sampai 4 kali itu bakal gw anggap wajar karena, well, why not. Tapi ini Ondong. Cewek paling cuek se-alam semesta baru aja menelpon gw 4 k...eh, dia nelpon lagi, 5 kali berturut-turut.

Ondong.

Gw pun menelpon balik menggunakan telpon rumah karena dengan begitu semua pulsa akan dibebankan pada pemilik rumah yang tak lain adalah ayah kandung gw sendiri. Ondong mengangkat. Katanya dia sedang di busway dalam perjalanan pulang kantor. Dia bilang dia lagi kangen banget ama gw karena gw emang ngangenin.

(ok, kalimat terakhir itu cuma karangan gw belaka)

Setelah selesai menelpon, gw mandi, makan, ngebantuin adik ngerjain PR matematika, ngelus-ngelus kucing, nyalain laptop, baca-baca internet, ngeliatin video youtube, makan lagi, dan nulis post ini.

Told ya, it's a boring day.