Monday, July 23, 2012

Lapar

Ketika sebuah hal baru perlahan berubah wujud menjadi rutinitas, rasa gembira yang tadinya selalu menyetubuhiku 24/7 pun mulai mengenakan pakaiannya dan melangkah pergi, meninggalkanku sendirian, masih telanjang, di sebuah kota asing yang penuh dengan suara bising. Penat.

Itu.

Atau mungkin rasa penat ini hanya sekadar efek samping dari kelaparan karena perut tidak diberikan haknya sejak suara sirine mengaung-ngaung beberapa menit sebelum adzan subuh tadi pagi. Sangat luar biasa bagaimana sebuah organ tubuh dapat merubah mood organisme pemiliknya.

Tapi, tadi ada yang bertanya, untuk apa aku ikut puasa? Aku juga bingung menjawabnya. Yang jelas rukun islam kesatu, kedua, dan ketiga tidak aku penuhi lagi. Lalu kenapa melakukan yang keempat?

Entahlah. Mungkin karena kebiasaan. Atau karena aku tidak tau harus bilang apa ke ibu kostan yang menawarkan akan membuatkan makanan untuk sahur dan buka. Atau mungkin karena aku malas tiap hari harus pergi ke warteg yang, entah karena menghormati orang puasa atau karena takut digerebek FPI, menutup seluruh jendela warungnya dengan kain terpal.

Yang lebih bikin bingung lagi, entah kenapa sebagian orang yang puasa merasa ingin dihormati. Seingatku dulu, waktu aku masih SD kelas 1 atau 2, aku dan teman-teman pernah menonton orang gila yang sedang makan di siang bolong pada bulan Ramadhan. Kami sendiri sedang puasa waktu itu, dan kami sama sekali tidak merasa iri dengan orang gila yang memakan entah apa itu namanya dengan lahap.

Yah, tapi itu cuma satu kejadian. Dan yang kami lihat adalah orang gila. Dan kami masih kecil. Seperti dalam konteks apapun di dunia, anak kecil itu ga usah dianggap. Hatinya masih terlalu bersih, belum merasakan dunia yang sebenarnya.

So, seperti postinganku lainnya (dan seperti ending dari Monty Python - The Holy Grail), postingan ini tidak memiliki konklusi apa-apa. Dan akupun tak mengerti kenapa sekarang kata ganti orang pertama-nya menggunakan 'aku'. Anyway, selamat menunaikan ibadah puasa.

No comments:

Post a Comment