Wednesday, November 24, 2010

Korea VS Korea

This is it. Genjatan senjata antara Kora Utara dan Korea Selatan yang sudah dilakukan selama lebih dari 50 tahun telah berakhir, kemarin, setelah Korea Utara menembakkan puluhan artillery ke pulau Yeonpyeong yang terletak di dekat daerah perbatasan kedua negara. Alasan Korea Utara melakukan itu? Kata mereka sih, itu merupakan bentuk aksi balasan, karena sebelumnya Korea Selatan menyerang duluan.

Mungkin karena itu. Atau mungkin cuma karena keisengan orang ini:

"kenapa? ada yang salah?"

Menurut saksi mata yang ada di Yeonpyeong, eh, by the way, kenapa ya segala hal yang berhubungan dengan nama di korea itu memusingkan? "Yeonpyeong", what the fuck is that supposed to mean? Bersyukurlah kita sebagai orang Indonesia yang pikirannya masih cukup normal ketika memberi nama pulau. Bahkan salah satu pulau kita, Jawa/Java, dijadikan nama dari suatu bahasa pemrograman komputer karena kemudahannya untuk diingat. Gak mungkin ada bahasa pemrograman Yeonpyeong.

Anyway, kembali ke masalah perang. Ini serius. Perang ini bisa sangat menentukan masa depan kita. Ada beberapa hal yang sangat mungkin terjadi.

1) Peluncuran senjata nuklir. 

North Korea punya banyak senjata nuklir. Kalau sampai Korea Utara dan Korea Selatan perang, kemungkinan Kim Jong Il untuk lepas kontrol dan meluncurkan senjata nuklirnya sangatlah besar. Kamu tau sendiri lah Kim Jong Il. Dia bisa aja meluncurkan senjata-senjata nuklirnya detik ini juga. Kemanapun. Bahkan ke Indonesia. "Lah, memang kenapa dia mau meluncurkan nuklir ke Indonesia?", kata kamu. Why not? He's fucking crazy.

2) Perang Dunia III

Kalau kamu pernah pergi ke toko elektronik, atau toko baju, atau toko mainan, atau toko apa aja lah, kamu pasti menyadari suatu hal: Cina telah menguasai dunia. That's right. Negara yang terkenal sebagai produsen motor jelek, hp jelek, baju jelek, dan segala sesuatu yang jelek ini sekarang kekuatannya sudah hampir menyamai Amerika. Secara militer, mereka berada di posisi ke-2 di dunia. Secara ekonomi, gak usah dipertanyakan lagi, Amerika pun udah dijajah Cina.

Sialnya, Cina adalah teman dari Korea Utara. Dan kita pun tau, Amerika itu teman Korea Selatan. Apa yang terjadi kalau Korea Utara dan Korea Selatan bentrok? Saya gak tau persis, tapi feeling saya mengatakan, Cina dan Amerika sebagai dua negara raksasa pun akan ikut-ikutan mendukung temannya masing-masing. Dan kamu tau itu artinya apa? Itu artinya Command and Conquer Generals.

Satu-satunya game yang diambil oleh kisah nyata

3) Jumlah Boy Band Korea akan berkurang drastis. 

Mungkin ini satu-satunya hikmah yang bisa kita ambil dari perang ini (kalau sampai terjadi). Menurut saya--dan saya yakin menurut orang-orang normal lainnya juga--budaya luar yang paling merusak moral bangsa kita itu bukan budaya barat. Apa sih salahnya budaya barat? Mereka cuma mengatakan kalau sex is okay, ga ada yang salah dengan hal itu. Bukan pula budaya Arab. Memang kadang budaya Arab membuat bangsa kita terlihat tolol dan kampungan di mata dunia, tapi khusus beberapa tahun terakhir ini, saya maafkan, karena ada budaya yang lebih merusak: Budaya Korea Selatan.

Cowok yang berparas cantik, cowok yang memakai payung transparan, cowok yang berpakaian cewek, lagu yang 100% dinyanyikan menggunakan AutoTune, cowok yang memakai tas cewek, the list goes on very.... very long.

attention: saya tidak bermaksud anti gay ya (well waktu saya masih kecil saya pernah membuat postingan yang mendiskriminasi gay, tapi itu dulu waktu saya masih menjadi orang religius). Menjadi gay itu adalah hak asasi setiap manusia. Menjadi banci pun hak tiap manusia. Saya menghormati pilihan mereka.

Tapi...

Cowok-cowok Korea itu bukan gay. Kebanyakan cowok Korea mengaku sebagai cowok normal sambil berusaha untuk menjadi se-cewek mungkin.

Sir, that is NOT okay.

Yang mengherankan, hal ini seperti dianggap menarik oleh cewek Indonesia. Saya bukannya sirik karena gak punya wajah cantik atau gak punya baju cewek ya, saya cuma khawatir dengan perubahan paradigma pada cewe-cewek Indonesia. Dulu, cewek menyukai Clark Gable, Client Eastwood, Sylvester Stallone, Barry Prima, atau bahkan,, siapa ya.... Roma Irama. Dulu cewek suka lelaki berpenis. Ini yang normal. Ini yang seharusnya terjadi sampai sekarang.

Kalau sekarang gimana? Sekarang penis sudah tidak penting lagi. Yang penting cowok tuh harus cute.

Ya, CUTE.


so fucking cute.

Dulu, sebelum ada boy band Korea, waktu dunia masih tentram, menyatukan kata cowok dan cute dalam satu kalimat adalah suatu hal yang tabu. Sekarang hal tersebut seperti sudah menjadi keharusan.

So, apa hubungannya boy band dengan perang ini? Well, yang saya tau, setiap lelaki di Korea Selatan harus menjalani masa wajib militer. Bila Korea Utara dan Korea Selatan berperang, tentu saja para boy band itu harus turut serta membela tanah airnya. Semoga hal ini bisa membuat mereka sadar kalau ngedance sambil menyanyikan "sorry sorry sorry sorry" gak cukup untuk menghentikan musuh yang ingin menembak mereka.

4 comments:

  1. "kenapa ya segala hal yang berhubungan dengan nama di korea itu memusingkan?"
    org korea pd blg sebaliknya, knp nama2 indo pjg2 n memusingkan??

    ReplyDelete
  2. jahahaha..
    well done..
    go campur sari

    ReplyDelete
  3. humor d sore hari, wkwkwkwww

    sama sekali gk ada substnsinya

    ReplyDelete