Teroris

Ahh.. kita udah sampai ke pertengahan bulan Desember. Belum pertengahan banget sih, tapi yaa sebelas dua belas lah kalau kamu liat tanggal penulisan postingan ini.

Di belahan bumi bagian utara, bulan Desember identik dengan musim dingin. Sedangkan di Indonesia, bulan ini terkenal dengan hujannya, yang ujung-ujungnya sama aja ngebikin dingin, dan akhirnya membuat mellow. Gak heran kalau banyak penyanyi yang membuat lagu mellow tentang bulan Desember, mulai dari Linkin Park, Efek Rumah Kaca, sampai Yuni Shara.

tapi sekarang Yuni Shara udah gak mellow lagi

Lalu apa hubungannya bulan Desember dengan teroris?

Gak ada. Gw cuma nulis ngalor ngidul aja. Sekarang mari kita fokus ke tema utama postingan ini, teroris.

Tadi liat di TV, katanya Abu Tholut ditangkap. Jujur aja, sebelum liat berita tadi, gw yang sering kesusahan mengingat nama dan wajah ini gak tau siapa Abu Tholut. Tapi karena katanya dia adalah seorang teroris, dan dia sekarang udah ditangkap, jadinya gw seneeeeeeng banget ih.

Horeeeeeeeee

Menurut berita, Abu Tholut alias Imron Baehaqi alias Musthofa alias Pranata Yuda alias Herman alias teroris dimasukkan ke dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) Tindak Terorisme gara-gara keikutsertaannya dalam kasus perampokan bank CIMB di Medan beberapa bulan silam, di mana uang hasil perampokan itu digunakan untuk pelatihan terorisme di Aceh yang juga dipimpin olehnya.

Dulu, tahun 90-an, waktu gw dan para pembaca sekalian masih kecil dan masih suka bermain petak umpet, Abu Tholut pernah ikut berjuang bersama Taliban melawan.. well, melawan orang-orang yang bukan Taliban. Dia juga pernah ditangkap dan dikenakan hukuman 7 tahun penjara pada tahun 2004 atas kasus pemboman Atrium Senen, namun dibebaskan setelah 4,5 tahun karena gw gak tau apa yang ada dalam pikiran polisi saat itu, I mean, membebaskan teroris? What the hell Mr. Police?

Bukan hanya itu, dia juga bertanggung jawab atas perekrutan para penjahat, erm, maksud saya, penjihad, saat terjadi konflik di Poso antara tahun 1998 sampai 2001.

ancaman terbesar kedua bagi Indonesia setelah Abu Vulkanik

Tapi whatever lah. Yang penting sekarang Abu Tholut udah tertangkap. Jadi bulan Desember ini kita bisa lebih tenang. Nanti saat malam natal, yang beragama Kristen bisa beribadah dengan khusyu. Dan yang tidak beragama Kristen seperti saya bisa jalan-jalan naik motor ngelewatin gereja sambil ngegangguin orang-orang Kristen itu tanpa harus menggunakan kekerasan.

Di saat seperti ini, gw kayaknya bangga deh jadi warga negara Indonesia. Gimana ngga, kejadian kayak gini pasti membuat headline keren di seluruh dunia. Terror Suspect Abu Tholut Caught in Java, Indonesia holds 'Terror Trainer', Police Capture Wanted Indonesian Terror Suspect, Police: Indonesia's top militant suspect arrested, dan masih banyak lagi. Mantep ngga tuh.

"Kami senang akhirnya kami bisa berguna"

Lumayan kan, ditengah puluhan berita tentang kekolotan Indonesia yang menyebar keseluruh dunia, ada juga segelintir berita yang mencerahkan nama Indonesia. Beberapa waktu yang lalu kita bisa tampil lebih manusiawi di mata dunia berkat Ariel Peterporn, sekarang nama negara kita makin keren di mata dunia dengan penangkapan Abu Tholut ini. Khusus kali ini gw setuju dengan kaos-kaos "I Love Indonesia" yang di jual di Kaskus.

Bahan cotton combed 24s