Thursday, January 11, 2007

Elephant

Sebenernya, saya sudah berniat menonton film ini sejak 2 taun yang lalu, waktu saya masih duduk di bangku sekolah (high school garing versi arab). Saya waktu itu tertarik dengan judulnya: "Elephant". Simpel. Misterius. Mengingatkan saya pada anu-nya Shinchan. Namun setelah membaca bagian belakang cover DVDnya yang berkata bahwa film ini bercerita tentang kegiatan sehari-hari di sebuah high school yang normal, maka saya mengurungkan niat saya itu karena dikhawatirkan akan menimbulkan rasa iri dalam diri saya (iri karena saya sekolah di high school yang garing, gitu)



Kemarin, waktu sedang menyusuri rak berisi film-film DRAMA di Blockbuster, saya tidak sengaja menemukan film ini lagi. Dan karena sekarang saya sudah lepas dari high school basi itu, saya pun meminjam film ini dengan tenang.


Review mengenai film ini bisa disimpulkan dalam tiga kata:


BORING TAPI INDAH.


Siapa sih yang ngga bosen ngeliat sebuah scene berdurasi empat menit sekian detik yang menggambarkan seorang murid high school yang sedang berjalan menyusuri koridor sekolah dengan kecepatan berjalan kaki kira-kira 100 meter per jam? Kameranya mengikuti murid itu dari belakang, jadi selama empat menit itu kita cuma ngeliatin pantat murid cowo itu bergerak-gerak sepanjang koridor. Najis. Parahnya, scene ini diulang sampai sekitar 20 kali dengan character yang berbeda-beda. Boring abis deh.


Saya sempet hampir nyerah di pertengahan film. Tadinya mau udahan aja nontonnya karna ngga kuat. Namun ketika dua orang siswa sma berpakaian militer tiba-tiba datang ke sekolah, saya memutuskan untuk menonton film ini sampai akhir.


Namun ternyata film ini memang tidak punya akhir. Setelah seorang siswa mengucapkan "Eeny, meeny, miny, moe.." pada menit ke 75, muncullah gambar awan yang bergerak sangat perlahan. Setelah itu ending credit pun muncul. ANJRIT!!! Ga jelas banget sumpah.


Namun demikian, film ini memiliki keindahan tersendiri. Sebuah keindahan yang ngga mungkin bisa saya terangkan dengan kata-kata. Jadi kalau mau tau, tonton dan hayati aja sendiri.


Karena boring, tadinya film ini akan saya beri rating 1 bintang. Tapi karena keindahannya yang misterius, saya berniat untuk menaikannya menjadi 4 bintang.


Tapi sayangnya.. di film ini ada adegan ciuman antar cowo di dalam shower. Walaupun cuma sebentar dan ngga terlalu jelas, tapi itu udah cukup buat menurunkan rating film ini dari 4 bintang menjadi 1/2 bintang.


Sorry Gus Van Sant, makanya laen kali klo buat film bagus ngga usah ditambah2in adegan hombreng.

6 comments:

  1. Ngga ada elephant.

    "ELEPHANT" tuh cuma metafora yang artinya.. ga tau:D

    ReplyDelete
  2. kita punya 2 kesamaan, muse & elephant.
    gw asik2 aja nonton elephant, mungkin krn gw betah nonton film2 aneh.
    'elephant' itu kayak kamu, aku n org2 lain nonton, alias yg pesan ditangkap beda2. ada yg pegang buntut n nganggep gajah itu panjang n kurus, yg pegang kuping lain lagi komentarnya. semacam itu-lah
    kamu mgkin eneg liat adegan shower, tp aku (cewek, straight) liat itu sbg sst yg sedih ... tp kalo aku tau besok bakal mati n blm pernah sekali pun ciuman, aku nggak bakalan cium sohibku yg sama2 cewek. yuckkkk.........

    ReplyDelete
  3. @anon:
    Hihi. Thx dah koment yak, walaupun anonymous. Hmm.. Elephant emang filmnya "dalem" sih, satu spesies ama Mulholland Drive, Amelia, dan film2 "aneh" lainnya. Gw suka, kecuali adegan shower itu, hehe.

    Eh, btw, gw cuma iseng nanya nih. Kalo lo suka film aneh2, berarti lo juga suka dengan film Mulholland Drive dong? Itu tuh, yang ada adegan lesbian si Naomi Watt nya! Hayoo!:D

    ReplyDelete
  4. eh, knapa gw ke sini lagi? oya, krn tadi browsing muse :)
    niat gw tadinya bkn jd anonymous, cuma gara2 ga punya google account. blogger punya tp lupa alamatnya ...
    iya, gw suka film2 aneh, termasuk Mulholland Drive... nah klo yg ini loe pasti suka liat Naomi Watts n Laura Herring (kalo gak salah)... apalagi klo mrk shower juga :)

    ada info film2 aneh lain? kirim ke fs gw dong... sakarepku_to@yahoo.com

    ReplyDelete