Tuesday, January 23, 2007

Shopping? Ga jaman. Blogging dong!

Sekitar satu bulan yang lalu, saya chat dengan salah seorang teman saya dari Bandung. Karena beberapa hari sebelumnya saya baru membuat blog ini, maka insting saya pun otomatis mengiklankan menawarkan pada dia untuk membaca blog ini. Ternyata apa jawaban dia?



"males ah, ngapain baca2 gituan, mending shopping."

Saya pun langsung tertawa (menggunakan smiley di YM). Pasalnya, kalimat yang dikatakan teman saya tadi itu seperti merangkum jalan pikiran kebanyakan anak remaja di Indonesia. Iya, fakta ini memang tidak lucu, tapi tidak tau kenapa saya suka ceroboh kalau membuat smiley di YM. Niat saya ingin mengeluarkan smiley mukul kening, tapi apa boleh buat jari saya sudah terbiasa membuat smiley tertawa.

Sebenarnya saya prihatin atas jawaban teman saya tersebut. Bukankah kata-kata "males" dan "mending shopping" kalau digunakan dalam satu kalimat bisa membuat sebuah negeri tidak maju-maju?

Apa sih yang didapat dari shopping? Paling pulang-pulang bawa baju, celana, sepatu, CD, BH (teman saya yang tadi itu seorang cewe), topi, tas, pulsa hape, dll. Setelah melewati jangka waktu tertentu, setiap barang yang dibawa pulang dari shopping tersebut langsung diberi label "udah bosen". Lalu kegiatan shopping pun dilakukan kembali dari awal, dan membawa barang-barang yang sama, hanya berbeda merek, bentuk, dan (kadang) ukuran (kalau dalam jangka waktu tersebut orangnya jadi makin kurus atau makin gendut). Shopping itu memang bagi sebagian orang berguna untuk menjaga harga diri, dan saya pun tidak menentang shopping secara keseluruhan kok, wong saya juga kadang-kadang shopping (tapi saya tidak pernah beli BH). Tapi kalau shopping sampai dijadikan hobi dan ditempatkan dalam kalimat "males...........mending shopping", ini lain lagi masalahnya, ini bisa menyangkut masa depan bangsa Indonesia yang berkemanusiaan adil dan beradab. Saya sebagai seorang anak yang bangga menjadi warga negara indonesia merasa perlu menghentikan kenistaan ini. Tapi saya tidak tau harus berbuat apa, heuhh.. ada yang punya ide?

Blogging

Sementara itu, blogging adalah sebuah kegiatan yang bisa membawa Indonesia ke arah lebih baik. Ntar, ntar, supaya enak, pertama-tama saya ingin menjelaskan dulu bahwa yang saya maksud dengan blogging itu ada dua:

1. Membuat blog dan mengisinya dengan postingan-postingan yang ditulis oleh jari sendiri dan berasal dari hasil olahan otak sendiri (atau dari otak orang lain juga boleh, asalkan jujur)

2. Membaca blog, yaitu jalan-jalan mengelilingi dunia internet dan mengunjungi ribuan blog yang dibuat oleh orang lain (juga terkadang memberi komentar di tiap-tiap blog yang dikunjungi). Istilah kampungnya mah: Blogwalking.

Definisi-definisi dari blogging ini dua-duanya sama-sama merupakan kegiatan yang berguna bagi nusa dan bangsa, dan tidak boros seperti shopping.

Definisi nomer 1 misalnya, dengan membuat blog kita bisa belajar menulis dan berpendapat. Kalau saja 7 dari 10 anak bangsa indonesia memiliki blog, maka bangsa Indonesia akan penuh dengan orang-orang yang kritis dan berpikir, tidak cuma bisa shopping saja. Bahkan dengan blog kita bisa mengutarakan pendapat-pendapat yang tidak bisa kita utarakan di luar internet. Misalnya saja, kalau blog tidak pernah ada, saya yakin darah wadehel akan sama halalnya dengan darah Salman Rushdie. Contoh lain, saya pernah diberi nilai 1 (dari 10) saat ujian mengarang dalam pelajaran Bahasa Inggris dua tahun yang lalu ketika saya masih bersekolah di high school--East Preston Islamic College--karena telah menulis sesuatu yang berlawanan dengan "hukum yang telah ada". Dengan blog ini, saya bisa menulis apa saja yang (menurut saya) benar, dan orang lain bisa setuju, terpengaruh, protes, atau mengkritik tanpa perlu menghakimi saya.

Sedangkan untuk definisi nomer 2, blogging juga bisa menambah pengetahuan kita. Dengan tersedianya ratusan ribu artikel yang dibuat oleh puluhan ribu blogger dari berbagai penjuru dunia (frase "puluhan ribu" dan "ratusan ribu" hanyalah sebuah exeggerasi), kita disuguhi pengetahuan, informasi, dan opini yang hampir tidak terbatas. Sebenarnya ini mirip dengan shopping. Bedanya, kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang (kecuali kalau bloggingnya menggunakan telkomnet instan). Dan yang paling membedakan, "benda" yang kita dapatkan bukan dalam berbentuk materi, melainkan rangkaian ide yang tidak akan pernah bisa diberi label "udah bosen", melainkan akan terus melekat di sudut-sudut memori otak kita. "Benda" yang berbentuk opini pun bisa kita resapi dan kita bisa menentukan apakah "benda" itu akan kita turuti atau kita tentang, sehingga kita pun bisa belajar memproses pendapat orang lain, suatu keahlian yang langka di Indonesia.

Nge-blog secara teratur, baik itu menulis opini, tutorial, atau bahkan curhat sekalipun, akan membuat kita menjadi insan yang "lebih baik", karena kita secara teratur mengeluarkan apa yang ada dalam pikiran kita (unek2).

Seperti yang saya rangkum dari postingan Teori Berak dalam Menulis di bawah ini:

"Dari urip.wordpress.com diriwayatkan bahwa HelgeDuelBek berkata: dia membaca tulisan Bang Ersis yang kira-kira berbunyi seperti ini:
Sesungguhnya menulis blog itu seperti 'ee, dan membaca itu seperti makan. Seseorang membutuhkan makan agar bisa 'ee, seseorang pun butuh membaca agar bisa menulis blog. Jika seseorang tidak makan, maka 'ee yang dikeluarkan hanyalah sedikit, paling-paling berbentuk kentut. Begitu juga dengan menulis blog, jika seseorang tidak pernah membaca, menulis blog pun akan menjadi suatu hal yang sulit. Di lain hal, jika seseorang tidak 'ee selama beberapa hari, 'ee-nya akan menumpuk di perut dan akan menyebabkan suatu penyakit, begitu pula dengan orang yang tidak pernah mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya baik itu dengan berbicara maupun dengan menulis (blog), maka dia akan terkena radang psikologis" (dikutip dengan sedikit perubahan bahasa)

Andai para anak bangsa beralih dari shopping center ke blogging center.. alangkah cerdasnya negara ini...

Saya sama sekali tidak mengisyaratkan untuk memblokir shopping center, tapi setidaknya jatah kegiatan penduduk bangsa Indonesia untuk mengunjungi shopping center tuh mbok ya dikurangi gitu.. kalau bisa diganti dengan kegiatan menulis atau membaca (blog).

Saya sendiri baru mulai menulis blog sejak akhir tahun 2004 (di boleh.com), pindah ke blogspot satu bulan yang lalu, dan, alhamdulillah, baru mulai blogwalking sejak beberapa hari yang lalu. Saya tidak menyangka kalau di Indonesia sudah banyak blog yang isinya "kritis" (dalam artian, isinya bukan cuma puisi dan rengekan). Seminggu yang lalu saya masih berpikir kalau blog-blog di Indonesia itu masih sebatas nulis-nulis curhat dan puisi saja, ternyata saya salah, salah besar. Blog milik wadehel, mr.tajib, kang adhi, dan ratusan blog lainnya berisi berita, anekdot, artikel, opini, dll yang kadang bisa ngebuat kita berucap "ooooo". Dasar sayanya saja yang kuperdulog (kurang pergaulan dalam dunia perblogan) hehe. Tapi satu pertanyaan saya, kok blog-blog itu adanya di wordpress semua ya?^^ Apakah wordpress lebih cocok untuk membuat blog opini? Ah, jadi ada keinginan untuk pindah ke sana... tapi sayang wordpress berawalan dari huruf w. Coba kalau ganti jadi bordpress, pasti saya tidak akan segan-segan untuk pindah.

Btw, bukan berarti blog yang tidak "kritis" itu jelek. Sama sekali tidak. Sebuah blog yang hanya berisi curhat, kalau disampaikan dengan cara yang menarik, apalagi dibubuhi dengan potongan-potongan cerita yang menggelitik, seperti blog milik ndie, akan sangat menghibur untuk dibaca. Dan blog yang sedang anda baca sekarang ini pun bukanlah blog opini yang "full frontier", melainkan sebuah blog yang berisi campuran antara rengekan curhat dan opini yang keluar dari otak saya, hehe.

Ada juga blog yang 100% menghibur. Contohnya blog (kak) Arham Kendari yang isinya kira-kira hasil dari gabungan antara kekreatifan otak manusia dengan kekuatan software bernama Photoshop.

So, tunggu apa lagi? kalau sekarang anda belum menjadi blogger, mulailah ngeblog dari sekarang.

Anyway, kenapa tulisan saya jadi kaya gini yah? Seakan-akan meniru gaya penulisan blogger2 wordpress Indonesia. Haduh. Ngga mau ah. Ampun Gusti. Saya tobat. Sayah adalah sayah. Sayah ngga mau jadi makhluk baku >_<

14 comments:

  1. Dengan penuh hormat, dimohon segera pindah ke wordpress kalau mau jadi blogger yang baik. Hahaha.

    BTW, emang model penulis di WP gimana sih menurut kamu, kok sampai gak mau ketularan?

    ReplyDelete
  2. Kelupaan satu lagi. Di wordpress kamu juga bisa tetap pakai hurup B lho untuk awalnya. asal mau modal sedikit. nanti webnya bernama botsu.com. Giman?

    ReplyDelete
  3. Memang betul apa yang ditulis diatas, blog itu bagaikan pencerahan diri...

    didalam blog kita bisa mencurahkan semua yang ada dikepala kita...
    apa saja boleh, gak ada yang melarang kan?

    hehe.. blogku juga terkadang hanya berisi puisi dan hal2 yang basi mas.. *maaf*

    satu lagi mas, dengan blog kita bisa mendapat banyak temen dari berbagai macam penjuru dunia dan berbagai macam sifat dan karakter yang berbeda.

    Salam.

    ReplyDelete
  4. @kang adhi:

    Model penulisan blogger WP? sebenarnya ngga jauh beda sih, tapi kesannya (dari beberapa blog wp yang saya baca) bahasa yang mereka pakai seperti lebih (coret)baku(/coret) dewasa gitu, saya kan masih berada di pertengahan antara remaja dan dewasa kang, jadi rasa2nya ngga PW (posisi wuenak) pake bahasa kaya gitu :D Saya lebih suka pake bahasa yang campur aduk ngga karuan ky gini, gitu.

    Btw, emang iya sih saya juga ada keinginan sih pindah ke sana, salah satu alasannya karena di blogspot ngga bisa pake tag <strike> dalam comment.

    Tapi blog2 di wp kayak yang terlalu resmi^^ Mending saya tetap berjuang di sini (blogspot) aja, siapa tau bisa membuat niche yang bagus:) doakan dan sering2 koment ya!:p

    @kang adhi lagi:
    Wah boleh juga tuh usulnya. Sekarang saya tinggal nyari modalnya dulu, hehe. ps: kalo botsu.bom bisa ngga ya?

    @joni: Setuju!! (kecuali paragraf ketiga), blog mas joni ngga basi kok!:D

    Salam kenal.

    ReplyDelete
  5. yah shopping juga kalo punya duit...kalo gak punya duit, mending baca blog lol

    ReplyDelete
  6. ini bener masih 18? kog isinya kayak pak guru yg nyiyir :D
    setuju, mendingan ngeblog drpd ngrumpi, mendingan blogwakling drpda shopping, tapinamanya ibu rt paling isinya kejadian sehari2 yg ringan2 ajah.
    Seandainya ada byk uzi-uzi yg laen..wah, tentu masa depan indonesia lebih cerah...duarrrr, permisi.
    Salam kenal balik...

    ReplyDelete
  7. Wis sing fentinks nulis wae coi... kita nikmati saja, mungkin yg hobi shopping kebanyakan duit tapi belum punya modal untuk menulis.

    ReplyDelete
  8. uzi, keren postingannya. mungkin kamu sedikit abg yang punya kepribadian. tak terseret arus.
    salam kenal

    ReplyDelete
  9. Sama aja sih di Blogspot atau wordpress. Sebagai pertimbangan aja, postingn saya di blogspot setahun saya tutup, ganti lembaran baru di wordpress. Artinya gimana kalo pindah wordpress aja ? *provokasi*
    Untuk yang seneng shopping menurut saya gak apa lah. Saya sendiri kalo orang rumah gak ada yang shopping repot, gak ada yang nyediain camilan, milo, mie gelas dll, dll. Hehehe

    ReplyDelete
  10. Saya baru dua bulan kurang di WP, tadinya ngungsi dari Blogspot. Blogspot sebenarnya bagus, kalau kita lebih mentingin tampilan... Lebih bebas mengutak-atik html-nya. But... Birokrasinya rada susah, terutama kalau mau ngasih komen. Kalo di WP lebih gampang, untuk mengikuti perkembangan komentar kita juga memantau postingan teman-teman sesama Wordpresser lebih mudah... Jadi, kembali ke ... konten.

    ReplyDelete
  11. setuju deh.. blogging memang bermanfaat. sayangnya remaja Indonesia banyak yang blom punya budaya baca ya :(

    tapi shopping juga menyenangkan *jujur*.. hehehehe...

    ReplyDelete
  12. Hidup blogspot....!! selamanya gw cuma bakalan pake blogspot...kan biar oke tamfilannya..

    nyah padahal diem2 gw punya user wordpress juga..heu~

    ReplyDelete
  13. Oia ..waktu kapan itu sempet baca di kompas.com ..katanya sie ..kebanyakan abg sekarang punya blog koq..he3..temenku juga banyak anak2 smu..rata2 sie emang punya blog..malah ampe punya beberapa..di fs lah..blogspot jg punya..multiply juga..isinya ..ya bgitulah..heheh

    ReplyDelete
  14. Lagi blogwalking ni, eh ni mata malah terus2 an baca tulisan anda ini. not bad, bagus menurut saya pemikiran yang realistis

    ReplyDelete