Wednesday, May 30, 2007

Maniac...Depressive...

I'm so happy. Cause today I found my friends.
They're in my head. I'm so ugly. But that's ok.
'Cause so are you. We've broke our mirrors.
Sunday morning. Is everyday for all I care. And I'm not scared.
Light my candles. In a daze cause I've found god.

Yeyeyeayeaaah,,,

I'm so lonely. And that's ok.
I shaved my head. And I'm not sad. And just maybe.
I'm to blame for all I've heard. And I'm not sure.
I'm so excited. I can't wait to meet you there. And I don't care.
I'm so horny. But that's ok. My will is good.

Yeyeyeayeaah,,,

I like it. I'm not gonna crack.
I miss you. I'm not gonna crack.
I love you. I'm not gonna crack.
I kill you. I'm not gonna crack.

Nirvana - Lithium.

What the hell is this song all about?



Setelah lama ga denger lagu2 Nirvana, gw kembali ketagihan ama salah satu lagu mereka dari album NEVERMIND yang berjudul Lithium (ketagihan ama Smells Like Teen Spirit juga tentunya, tapi sekarang gw cuma mau ngebahas Lithium). Tertarik dengan liriknya, gw pun research di wikipedia. Setelah ngobrol2 dikit dengan pak Wiki, Pak Wiki pun akhirnya mau menceritakan arti dari lagu ini. Beliau bilang lagu ini bercerita tentang seseorang yang terkena penyakit Maniac Depression, atau mungkin lebih dikenal dengan sebutan Bipolar Disorder.

Makin tertarik, gw pun baca-baca artikel mengenai maniac depression atau bipolar disorder ini. Dari yang gw baca, orang yang menderita penyakit biologis PLUS psikologis ini punya ciri2 khusus yaitu seringnya terjadi perubahan mood pada si penderita. Seperti namanya, Bi(dua)-Polar(kutub) Disorder, orang yang punya penyakit ini memiliki rentang mood yang sangat luas, dan perubahan dari satu mood ke mood lain bisa terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Di satu saat dia bisa jadi maniak (sangat senang, memiliki perasaan gembira yang meledak-ledak, sangat antusias pada sesuatu, seperti orang gila), namun beberapa hari kemudian, atau jam, atau menit, atau bahkan detik, dia bisa berubah mendadak menjadi orang yang sangat depressive (mengalami perasaan sedih yang amat sangat).

Kasian ya.. orang yang punya penyakit ini. Hidupnya ga jelas. Dan yang pasti, tuh orang pasti jadi weird banget di mata orang lain.

Kebayang... misal si F terkena Bipolar Disorder. Siang harinya dia seneng2 jalan ama temennya, gila-gilaan. Namun pada malam harinya, sebelum tidur, dia bisa nangis darah seakan-akan dia tuh sendirian di dunia ini.

Mungkin kita mikir, wajar aja kali namanya juga manusia kadang bisa senang kadang bisa sedih.

Kenyataannya ngga gitu. Kalo orang normal, senang dan sedih itu jelas batasnya. Orang normal punya alasan buat senang, begitu pula alasan buat sedih. Terlebih lagi, alasan2 itu memang asli, exist, bukan imajinasi atau buah pikiran belaka. Lagian perubahan mood orang normal ga akan terlalu drastis seperti yang terjadi pada penderita Bipolar Disorder (kecuali pada kondisi-kondisi tertentu, misal: si A orang normal, dia lagi seneng banget karena menangin lomba voli internasional. Piala kejuaran voli itu dijunjungnya tinggi-tinggi dengan penuh kebanggaan. Namun tiba-tiba dari pengeras suara ada pemberitahuan bahwa ibu, bapak, dan semua sanak saudara si A baru saja meninggal dunia semenit yang lalu karena rumah mereka kejatuhan pesawat terbang yang melakukan landing darurat. Si A pun mendadak jadi depresive. Ini mah wajar.)

Sedangkan orang yang maniac-depressive ga punya pembeda yang jelas antara senang dan sedih. Moodnya bisa berubah dari sangat senang menjadi sangat sedih ataupun sebaliknya tanpa perlu ada alasan yang logis.

Tingkat keparahan penyakit ini pun berbeda-beda. Yang paling parah yaaa bisa diliat di Rumah Sakit Jiwa di jalan Riau 11, dimana seseorang yang lagi ketawa bisa tiba-tiba menangis dalam hitungan milisecond. Sedangkan yang ngga parah-parah amat perubahan moodnya masih rada wajar lah (walaupun tetep aneh karena berubahnya sangat sering dan drastis)

Untungnya, penyakit ini sekarang sudah bisa diobati dengan obat (jadi bukan hanya secara psikologis). Biasanya obatnya disebut "mood stabilizer". Salah satu bahan utama dari mood stabilizer ya itu tadi, Lithium, makanya si Curt Cobain yang konon punya penyakit Bipolar Disorder ini bikin lagu dengan judul tersebut.

Ngomong-ngomong, gw kenal dengan seseorang yang punya penyakit ini. Seremnya, tiap malam dia tidur di kasur gw. Gila ngga sih.

1 comment:

  1. Obrigado visitando meu blog. Eu estou certamente interessado em fazer panos personalizados e eu amaria ler seu blog, mas eu penso que há um problema: Seu blog está em Portuguese^^ que eu não posso falar esta língua, este é justo uma tradução do google. Assim, bem. agradecimentos para vir!:)

    ReplyDelete